TUGAS 2 ETIKA

Posted by Agilwalk On 09.30 1 komentar

Nama             : Ragil Rahmadi
Kelas              : 3ID01

A.    Jelaskan tentang tata tertib kehidupan di Kampus yang berlaku umum untuk semua civitas academica ! Apakah aturan tata tertib memang diperlukan di lingkungan kampus? Jelaskan alasannya!
Jawab :
Tata tertib adalah  sebuah aturan yang dibuat secara tersusun dan teratur, serta saling berurutan, denga tujuan semua orang yang melaksanakan peratauran ini melakukannya sesuai dengan urutan-urutan yang telah dibuat. Tata tertib yang berlaku di kampus merupakan salah satu bentuk aturan yang dibuat dimana seluruh civitas academica harus mematuhi dan menjalankannya dengan baik. Dengan adanya tata tertib suasana nyaman akan tercipta di lingkungan kampus. Apabila sebuah kampus tidak memiliki peraturan tata tertib maka akan menimbulkan berbagai macam kegaduhan yang terjadi yang menyebabkan tidak adanya kenyamanan di lingkungan kampus yang membuat para mahasiswa menjadi tidak kondusif dalam belajar. Sehingga aturan tata tertib sangat diperlukan dan wajib dibuat di lingkungan kampus.

B.    Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh nyata yang saudara amati dan solusi yang saudara tawarkan!
Jawab :
1.    Membuang sampah sembarangan
2.    Merokok didalam ruangan/gedung kampus
3.    Membawa senjata tajam ke lingkungan kampus
4.    Membawa minuman-minuma keras/beralkohol kedalam lingkungan kampus
5.    Memakai pakaian yang tidak seharusnya (tidak sopan)
6.    Tidak menghormati para dosen.
7.    Merusak fasilitas kampus
8.    Menggunakan sandal ke kampus
9.    Membuat kegaduhan yang menimbulkan suasan belajar menjadi tidak kondusif
10. Melakukan perbuatan maksiat di dalam kampus
Solusi : bersikap sewajarnya didalam lingkungan kampus, karena tujuan ke kampus adalah untuk menuntut ilmu bukan untuk melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya dan tidak patut untuk dilakukan.
C.    Jelaskan perilaku/sikap/ tindakan yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa di kampus! Berikan minimal 10 contoh!
Jawab :
1.    Datang kuliah tepat pada waktunya
2.    Menggunakan pakaian yang rapih dan sopan
3.    Menggunakan sepatu tertutup ke kampus
4.    Membuang sampah pada tempatnya
5.    Mematuhi tata tertib yang ada
6.    Bersikap sopan dan santun terhadap dosen dan seluruh staff nya
7.    Tidak membuat kegaduhan dan kekacauan di lingkungan kampus
8.    Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dosen dengan baik
9.    Tidak melakukan perbuatan maksiat di dalam kampus
10. Tidak melakukan perbuatan tindak kejahatan.

D.   Isilah checklist berikut dengan jujur!, jawablah dengan Ya atau tidak
No Pernyataan Ya Tidak
1. Saya selalu berpakaian yang pantas/ sesuai dan rapi setiap kali ke kampus (YA)
2. Saya selalu mengenakan sepatu setiap kali pergi ke kampus (YA)
3. Saya selalu datang tepat waktu ke ruangan kuliah (TIDAK)
4. Saya merasa bersalah bila datang terlambat di kelas (YA)
5. Saya kadang-kadang ngobrol dengan teman pada saat dosen mengajar (YA)
6. Saya selalu membuat catatan kuliah (YA)
7. Saya menyapa dosen yang mengajar di kelas saya (YA)
8. Saya mengenal semua dosen yang mengajar saya (YA)
9. Saya membuang sampah selalu pada tempatnya (YA)
10. Saya mengingatkan teman yang membuang sampah sembarangan (TIDAK)
11. Saya mengatur kembali bangku di kelas setelah kuliah selesai (YA)
12. Saya tidak merokok di dalam gedung/ ruangan (YA)
13. Saya di kampus pernah ditegur orang lain karena sikap/perilaku saya yang tidak patut (TIDAK)
14. Saya pernah menegur mahasiswa lain yang melakukan tindakan tidak pantas di kampus (YA)
15. Saya tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh mahsiswa lain di kampus, sepenuhnya adalah tanggungjawab mereka (YA)
16. Saya percaya pada kemampuan sendiri (YA)
17. Saya pernah nyontek pada saat ujian  (YA)
18. Saya pernah melakukan plagiat terhadap karya orang lain (TIDAK)
19. Saya memberikan kontribusi untuk perbaikan suasana akademik di lingkungan kampus (TIDAK)
20. Saya lebih senang bekerja sendiri daripada kerja kelompok (TIDAK)

Categories:

ETIKA PROFESI

Posted by Agilwalk On 10.50 2 komentar

Nama              : Ragil Rahmadi
NPM                : 30408676
Kelas              : 3ID01
Mata Kuliah   : Etika Profesi

1.   1.  Jelaskan alasan perlunya etika profesi dalam bidang keteknikan ! Apa yang akan terjadi bilamana profesi keteknikan tanpa etika?

Pengertian  etika adalah suatu ajaran atau ilmu tentang adat kebiasaan yang berkenaan dengan kebiasaan baik atau buruk yang diterima umum mengenai sikap, perbuatan, kewajiban dan sebagainya.sedangkan profesi adalah  suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian serta penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksanaan dan penguasaan teknik intelektual yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. Jadi pengertian etika profesi adalah ilmu mengenai sikap atau perbuatan seseorang dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Didalam bidang keteknikan khususnya, etika profesi sangat diperlukan oleh setiap individu. Karena dengan adanya etika profesi ini dapat dilihat baik atau buruknya sikap seseorang dalam bekerja. apabila seseorang tersebut tidak memiliki atau mengenal etika profesi dalam pekerjaannya bisa dikatakan seseorang tersebut tidak memiliki rasa tanggung jawab dan kejujuran dalam bekerja. Sehingga , etika profesi sangat kuat pengaruhnya terhadap loyalitas seseorang dalam bekerja.  
Dalam bidang keteknikan, etika sangat diprioritaskan atau di utamakan. Karena dengan adanya etika suatu masalah akan mudah terselesaikan, dan jika suatu profesi keteknikan tanpa dilandasi dengan adanya etika akan timbul hal-hal yang tidak diinginkan, contohnya terjadi ketidakadilan dalam suatu pekerjaan yang mengakibatkan hilangnya kepercayaan seseorang. Apabila hal itu terjadi akan menimbulkan dampak yang tidak baik dalam pekerjaan tersebut.

2.    2Beri contoh minimal tiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di bidang profesi keteknikan! Apa dampak yang ditimbulkan?
Profesi keteknikan Dalam bidang teknologi , di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi di Indonesia maju sangat pesat. Contoh dengan adanya smartphone atau alat komunikasi berupa telfon genggam yang tidak hanya sekedar untuk alat komunikasi telewicara, pada smartphone terdapat aplikasi-aplikasi yang digunakan untuk bisa mengakses jaringan internet. Terkadang orang salah mengartikan dengan adanya smartphone tersebut. ada yang menyalah gunakannya untuk hal-hal yang melanggar etika profesi. Contohnya dengan mengakses situs pornografi, yang sangat jelas bertentangan dengan etika di Indonesia yang memiliki adat ketimuran. Sehingga keberadaan smartphone dianggap sebagai pemicu rusaknya moral seseorang. Sehingga dengan adanya hal tersebut Sangat  di sesalkan oleh beberapa individu yang memang menggunakan smartphone tersebut sesuai kebutuhannya dengan berdasar pada kaidah etika profesi.
Profesi keteknikan dalam bidang industri. ada suatu pabrik industri rumahan di daerah jawa barat yang mengolah suatu makanan ringan, pada makanan tersebut terdapat berbagai macam variasi warna. Tetntu saja untuk menghasilkan warna si pembuat mencampurkan zat pewarna. Apabila menggunakan zat pewarna asli makanan, warna yang dihasilkan kurang cukup untuk mengambil daya tarik pembeli. Sehingga mereka menggunakan cara lain agar hasil produk mereka dapat diminati oleh pembeli. Cara yang dilakuka dengan menyurangi si pembeli, yaitu dengan mencampur zat pewarna pakaian kedalam makanan tersebut. sehingga pabrik tersebut akan mendapatkan untung yang besar dalam waktu cepat. sedangkan hal tersebut akan menimbulkan dampak yang tidak baik yaitu  dengan adanya berbagai macam penyakit  seperti keracunan atau diare dan sebagainya yang terjadi pada si konsumen tersebut. dalam hal ini konsumen snagat dirugikan akibat tidak adanya etika profesi di pabrik pembuat makanan ringan tersebut.
Bidang keteknikan dalam bidang jasa. Seorang mekanik yang bekerja di suatu bengkel motor ternama (bengkel A) memiliki tanggung jawab yang besar dalam menangani masalah pada mesin motor. Ketika salah satu customer bengkel tersebut ingin memperbaiki kendaraan mereka, tentu saja mekanik tersebut tahu masalah apa saja yang ada pada motor itu, tetapi mekanik tersebut mencurangi si pemilik motor, jika seharusnya kerusakan yang terjadi di motor itu hanya satu macam, mekanik tersebut membertitahukan kebawa si pemilik bahwa kerusakan lebih dari satu sehingga si pemilik kendaraan tersebut diharuskan untuk mengganti mesin-mesin yang seharusnya tidak perlu diganti, dengan cara itu bengkel tersebut akan mendapatkan untung yang lebih besar. Ketika pemilik motor pindah ke bengkel lain (bengkel B) dan mengatahui kenyataanya, maka pemilik motor tersebut akan merasa kecewa dan tidak percaya ke bengkel A tersebut dan kemungkinan hal itu akan tersebarkan ke orang lain sehingga bengkel A akan sepi pelanggan, itulah akibat dari ketidak adaannya etika profesi dalam sebuah pekerjaan.
3.    Dalam sebuah laboratorium riset dengan 50 orang peneliti telah terjadi kebocoran yang menyebabkan terinfeksinya para pekerja oleh bakteri mematikan. Dalam waktu singkat telah jatuh 10 korban jiwa. Untuk menghambat penyebaran bakteri yang belum ditemukan obat penangkalnya, dilakukan isolasi terhadap fasilitas tersebut. Namun demikian, potensi ancaman kematian masih menghantui 100 ribu penduduk kota tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran penyakit tersebut adalah dengan membumihanguskan instalasi riset tersebut dengan bom, yang akan meluluhlantakkan fasilitas tersebut termasuk para peneliti di dalamnya. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan dilemma moral tersebut menurut faham:
a.    Kantianisme
b.    Utilitarianisme
jawab :

a)     Kantianisme adalah suatu paham yang dimana suatu pengambilan keputusan dengan cara melihat kenyataan yang ada dari setiap kejadian. Dilihat dari Contoh kejadian di atas , pada paham ini harus menyetujui satu-satunya cara yang dapat dilakukan yaitu dengan membumihanguskan instalasi riset tersebut. tetapi sebelum dibumihanguskan , terlebih dahulu menyiapkan ruang di wilayah yang lebih jauh untuk tempat para peneliti kemudian mengeluarkan para peneliti dari wilayah tersebut ke wilayah yang sudah disediakan sehingga tidak akan menambah korban jiwa lagi.
b)       Utilitarianisme adalah paham yang dimana keputusan yang diambil dilhat sesuai dengan sisi manfaat untung dan ruginya. Dalam kasus ini dapat dilihat bahwa kerugian akan lebih banyak dibandingkan dengan keuntungan nya. Dengan begitu keputusan yang dapat diambil adalah dengan menyetujui pembumihangusan fasilitas riset tersebut. sehingga dengan di ambilnya keputusan tersebut tidak aka nada yang merasa dirugikan. 



Resources :



Categories: